Tutorial Pemrograman Kriptografi C++ dan Java

Zae
Fernanda Fitriansyah(1), Ery Safrianti(2)
1) Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Riau,
2) Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Riau Laboratorium Jaringan dan Komputer
Program Studi Teknik Elektro S1, Fakultas Teknik Universitas Riau
Kampus Binawidya Jl. HR. Soebrantas Km 12,5 Simpang Baru, Panam, Pekanbaru 28293Email:
fernanda.fitriansyah@gmail.com

Perkembangan teknologi saat ini mengalami peningkatan yang sangat pesat dalam segala bidang agar bisa mempermudah semua aktifitas manusia. Pada bidang telekomunikasi memberikan manfaat yang dapat mempermudah komunikasi dari suatu tempat ke tempat yang lainnya, bahkan jarak dan waktu bukan lagi menjadi sebuah kendala yang berarti. Salah satu hasil teknologi yang berperan besar dalam perkembangan telekomunikasi yaitu ditemukannya telepon, dan berkembang menjadi telepon selular (Ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan untuk bicara dan SMS (Short Message Service) hingga ponsel cerdas(smartphone) yang memiliki berbagai fungsi seperti multimedia, multiplayer games, transfer data, video streaming dan lain-lain. Perkembangan teknologi juga dituntut untuk meningkatkan keamanan. Seiring dengan itu keamanan informasi yang dipertukarkan juga sangat diperlukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini berbagai macam aplikasi sosial media sangat banyak beredar dikalangan masyarakat untuk mempermudah berkomunikasi dan berinteraksi satu individu ke individu lain ataupun satu individu kebanyak individu sekaligus yang dilakukan didunia maya. Semakin banyak orang melakukan komunikasi melalui media sosial maka akan semakin banyak pula peluang tindakan yang bisa merugikan. Seperti penyadapan, pembajakan, pembocoran informasi melalui pihak ketiga, ataupuan kejahatan lainnya. Hal tersebut akan menyebabkan kerugian kepada pihak pengirim ataupun penerima. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menjaga keamanan informasi maupun pesan. Salah satu metode pengamanan informasi maupun pesan adalah dengan menggunakan enkripsi dan deskripsi data, yang dipelajari dalam bidang ilmu kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan atau informasi yang dapat dibaca. Pesan biasanya disebut juga plaintext dan hasil dari enkripsi disebut ciphertext. Ada dua jenis algoritma kriptografi yaitu algoritma kriptografi klasik dan algoritma kriptografi modern. Dalampengoperasiannya, algoritma kriptografi klasik bekerja menggunakan mode karakter seperti: Hill Cipher, Vigenere Cipher, Caesar Cipher, Affine Cipher dan lain-lain, sedangkan algoritma kriptografi modern bekerja menggunakan mode bit seperti: AES (Advanced Encryption Standar ), Blowfish, DES (Data Encryption Standard), IDEA (International Data Encryption Algorithm), RSA(Rivest Shamir Adleman) dan lain-lain. Dalam mengatasi permasalahan tersebut maka pada penelitian ini yang berjudul ”Aplikasi Android Untuk Pengaman Teks Menggunakan Kriptografi Berlapis Dengan Algoritma Caesar, Blowfish dan AES (Advanced Encryption Standar)” yang akan merancang sebuah aplikasi berbasis Android untuk pengaman teks menggunakan kriptografi berlapis dengan algoritma Caesar, Blowfish dan AES. Agar aplikasi ini dapat menyandikan teks penting menjadi teks dalam bentuk acak yang akan dikirim atau dibagikan melalui layanan komunikasi sosial media seperti WhatsApp, Line, SMS dan lainnya dengan maksud melindungi informasi tersebut dari pihak yang tidak berhak. Dan informasi atau teks acak tersebut masih bisa dikembalikan kebentuk semula dengan menggunakan kata kunci yang sama saat menyandikan.

Source:https://jom.unri.ac.id/index.php
Jasa Pembuatan Aplikasi Kriptografi : 085642684138

Zae
Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan, diantaranya yang cukup dikenal luas adalah android. Salah satu fasilitas yang disediakan ponsel adalah untuk melakukan pengiriman Short Message Service (SMS). SMS merupakan salah satu layanan yang populer dan praktis pada telepon bergerak (mobile device). SMS sendirinya memiliki berbagai kelemahan yaitu SMS dibangun dengan
sistem dan program yang sama, dan SMS bisa melakukan roaming jaringan setempat hingga ke jaringan asing. Kelemahan dari SMS lainnya adalah isi SMS yang dikirim terbuka di sistim penyedia jasa dan pegawainya sehingga beresiko terhadap penyadapan dan modifikasi. Dengan adanya beberapa keterangan diatas maka  dibutuhkan sebuah sistem keamanan pada layanan SMS (terutama untuk SMS Snooping, SMS Intercept dan campur tangan operator). Agar isi pesan hanya bisa dibaca maknanya oleh pengirim dan penerima, isi pesan sebelum dikirim melalui SMS harus dienkripsi terlebih dahulu dengan algoritma kriptografi, misalnya AES dan Vigenere Cipher.

Jasa Pembuatan Aplikasi Kriptografi : 085643684138

Zae
Implementasi Algoritma AES Rijndael pada Proses Enkripsi Hemat Energi Untuk Video Streaming dalam Jaringan Sensor Nirkabel
Syarifuddin, Oxy Riza Primasetiya, Wirawan
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Indonesia

Abstrak—Enkripsi selektif untuk video streaming ditujukan dalam hal efisiensi perlindungan konten multimedia. Namun, isu gabungan optimalisasi kualitas video, perlindungan konten, dan efisiensi energi komunikasi pada Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) belum sepenuhnya dibahas dalam literatur. Di sini diusulkan skema untuk mengoptimalkan energi dan performansi enkripsi video streaming di JSN. Skema ini tujukan untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan data pada teknologi multimedia, bagaimana enkripsi dan dekripsi bisa diimplementasikan untuk aplikasi video dalam Jaringan Sensor Nirkabel dan meningkatkan enkripsi selektif untuk H.264/AVC. Ada dua fungsi utamanya; pertama proses encoding/enkripsi stream video melalui dua proses (sekuens input video akan dikompresi terlebih dahulu dengan encoder H.264/AVC kemudian bit stream frame I dienkripsi dengan cipher blok AES. Fungsi kedua adalah mendekripsi/decoding video terenkripsi dengan mendekripsi frame I dan didekodekan dengan decoder H.264/AVC. Simulasi percobaan menunjukkan bahwa skema enkripsi selektif ini dapat meningkatkan kualitas transmisi video secara signifikan dengan perlindungan konten dan efisiensi energi yang terjamin.
Kata kunci—AES; Enskripsi Selektif; H.264/AVC; JSN; Video Streaming

Source:https://media.neliti.com
Jasa Pembuatan Aplikasi Kriptografi : 085643684138 | WA Only

Zae
PERANCANGAN APLIKASI ALGORITMA AES RIJNDAEL PADA ENKRIPSI CITRA
DIGITAL FILE JPEG 128 BIT
Dewi Cita Anggarini1
, Citra Kurniawan2
Sekolah Tinggi Teknik Malang12
dewicitaanggarini@gmail.com1
airakurniawan@gmail.com2

ABSTRACT
Human Problems Abuse Digital Image Data, Sender To Communicate That Sender Send Data To Recipient And want the data sent safe but in fact, the data is susceptible to tapping on the process of sending data so that it not up to the recipient of data and fall into the hands of unauthorized people so can be misused. The way to maintain data security and confidentiality is by encryption and decryption techniques. This study aims to explain the implementation of jpeg RGB and grayscale file format in Aes Rijndael 128 bit Algorithm Application for encryption and decryption of digital image files. This research type is research & development (R & D). In this research, testing is done, that is the application feasibility test which includes a media expert who has 98% feasibility percentage and material expert has a feasibility percentage of 86%, concluded this application is very feasible. Conclusion if the Key used numbers with different pixel size and image capacity and resulted in different running times. The larger the pixel value of the image the time required is also the time and duration between encryption and decryption can be longer or even faster. If the length of the key pixel size and the same size of the image, does not affect the long-running time, while if the pixel size is the same but the bigger the image is smaller then the running time is faster.
Keywords: Digital Image, Security, Algorithm Aes Rijndael

Source:https://jurnal.stt.web.id
Jasa Pembuatan Aplikasi Kriptografi: 085643684138 | WA Only

Zae
IMPLEMENTASI ALGORITMA AUTOKEY CIPHER DAN AES-128 PADA ENKRIPSI FILE
Candra Irawan 1 , De Rosal Ignatius Moses Setiadi 2
1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
e-mail: 1 candra.irawan@dsn.dinus.ac.id,
2 moses@dsn.dinus.ac.id
ABSTRAK
Kriptografi merupakan suatu bidang studi populer saat ini yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keaslian serta keamanan data dari pihak yang tidak berhak untuk mengakses data tersebut. Dalam era digital ini, berbagi informasi seperti file digital meningkat secara signifikan. Untuk melindungi data file dibangunlah aplikasi VertoCrypt berbasis desktop yang dapat mengenkripsi berbagai file teks, gambar, musik, maupun video dengan memanfatkan algoritma Autokey cipher digabung dengan Advanced Encryption Standard (AES-128), kemudian untuk menambah tingkat keamanan, kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi filememanfaatkan fungsi hash SHA-512. Dengan  dimanfaatkannya algoritma-algoritma tersebut, algoritma tidak akan mudah dipecahkan oleh kriptanalis. File yang sudah terenkripsi akan membuat pihak ketiga tidak dapat langsung membaca file karena bit-bit file sudah teracak, dengan demikian data yang tersimpan di dunia maya baik itu komputer pribadi, cloud, atau data yang dibagikan melalui suatu aplikasi akan terlindungi. Dengan metode yang diusulkan didapatkan bahwa waktu eksekusi metode yang digabungkan memakan waktu lebih lama dari implementasi salah satu metode saja. Hasilnya akan memperlama kriptanalis dalam meretas file yang telah terenkripsi.
Kata Kunci: Kriptografi, Autokey Cipher, AES, SHA, Enkripsi File, Dekripsi File

Source : https://www.unisbank.ac.id
Jasa Pembuatan Aplikasi : 085643684138

Zae
RANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA DENGAN ALGORITMA
ADVANCED ENCYPTION STANDARD (AES)
Angga Aditya Permana1
, Desi Nurnaningsih2
1,2Universitas Muhammadiyah Tangerang / Fakultas Teknik, Program Studi Informatika
Jl. Perintis Kemerdekaan 1/33 Cikokol Kota Tangerang TLP. 021 55793251
e-mail: angga.permana@umt.ac.id1
, desi.nurnaningsih@umt.ac.id2


ABSTRAK
Data sangatlah berharga bagi semua pengguna komputer, belakangan ini kriptografi menjadi metode yang digunakan dalam mengamankan data. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika dalam mengamankan suatu informasi atau pesan asli (Plainteks) menjadi sebuah teks tersembunyi (Chiperteks) dan kemudian di ubah menjadi pesan asli kembali. Kriptografi mempunyai
tiga unsur penting yaitu pembangkitan kunci, enkripsi dan deskipsi. Dalam kriptografi di kenal algoritma block chiper yang didalamnya terdapat AES (Anvanced Encyption Standard) merupakan bagian dari Modern Symmetric Key Cipher, algoritma ini menggunakan kunci yang sama pada saat proses enkripsi dan deskripsi sehingga data yang kita miliki akan sulit dimengerti maknanya. Teknik algoritma tersebut digunakan untuk mengkonversi data dalam bentuk kode-kode tertentu, untuk tujuan agar informasi yang tersimpan tidak bisa di baca siapa pun kecuali orang-orang yang berhak. Oleh karena itu, sistem keamanan data sangat di perlukan untuk menjaga kerahasian informasi agar tetap terjaga
Kata kunci: Algoritma, Kriptografi, AES, Enkripsi, Deskripsi

Sumber: http://journal.uinjkt.ac.id
Jasa Pembuatan aplikasi kriptografi : 085643684138 WA only


Zae
Kriptografi Advanced Encryption Standard (AES) Untuk Penyandian File Dokumen
Aditia Rahmat Tulloh, Yurika Permanasari, Erwin Harahap
Program Studi Matematika, FMIPA, Universitas Islam Bandung,
adit.rahmat051994@gmail.com, yurikape@unisba.ac.id, erwin2h@unisba.ac.id

Abstrak. Advanced Encryption Standard (AES) adalah algoritma kriptografi yang menjadi standar algoritma enkripsi kunci simetris pada saat ini. Dalam algoritma kriptografi AES 128, 1blok plainteks berukuran 128 bit terlebih dahulu dikonversi menjadi matriks heksadesimal berukuran 4x4 yang disebut state. Setiap elemen state berukuran 1 byte. Proses enkripsi pada AES merupakan transformasi terhadap state secara berulang dalam 10 ronde. Setiap ronde AES membutuhkan satu kunci hasil dari generasi kunci yang menggunakan 2 transformasi yaitu subtitusi dan transformasi. Pada proses enkripsi AES mengunakan 4 transformasi dasar dengan urutan trasformasi subbytes, shiftrows, mixcolumns, dan addroundkey. Sedangkan pada proses dekripsi mengunakan invers semua transformasi dasar pada algoritma AES kecuali addroundkey dengan urutan transformasi invshiftrows, invsubbytes, addroundkey,dan invmixcolumns. Pada data teks, proses enkripsi diawali dengan mengkonversi teks menjadi kode ASCII dalam bilangan heksadesimal yang dibentuk menjadi matriks byte 4x4. Selanjutnya dilakukan beberapa trnsformasi dasar seperti subbytes, shiftrows, mixcolumns, dan addroundkey. Akan tetapi ketika melakukan trasformasi data yang diproses pada setiap trasformasi berupa data biner dari matriks heksadesimal. Kriptografi AES 128 bit memiliki ruang kunci 2128 yang merupakan nilai yang sangat besar dan dianggap aman untuk digunakan sehingga terhindar dari brute force attack.
Kata Kunci: AES, Penyandian file, Algoritma kunci simetris

Sumber: https://ejournal.unib.ac.id
Video Pengembangan Aplikasi Algortima AES-256 dengan Java